RSS

Menjadi Remaja Proaktif



Ketika dihadapkan sesuatu yang tidak menyenangkan , banyak remaja yang cenderung bersikap proaktif, mengapa hal itu dapat terjadi? Karena banyak remaja yang belum bisa berpikir lebih panjang atau visioner. Padahal, dari sikap reaktif yang diambil akan menimbulkan masalah baru nantinya. Terlihat dari hal tersebut, bahwa nantinya mereka akan menghadapi masalah yang lebih banyak dan lebih berat lagi.
Bersikap proaktif merupakan kunci utama dari kebiasaan yang lain. Bersikap proaktif adalah bagaimana cara kita mengambil sikap terhadap segala sesuatu yang terjadi. Selain itu, bersikap proaktif juga merupakan cara kita mengendalikan sikap kita. Apabil kita sudah bisa bersikap proaktif terhadap segala sesuatu yang terjadi, maka hidup kita akan terkendali karena kita sudah bisa bertanggung jawab terhadap sikap kita sendiri.
Untuk mengetahui lebih jelas dan lebih mengerti tentang sikap proaktif, kita harus membandingkannya dengan sikap reaktif. Contoh, ketika kita dihadapkan dengan suatu masalah di sekolah atau di kampus, misalnya pada saat guru atau dosen memberikan tugas yang banyak sekali, karena merasa terbebani lalu kita mengeluh dan menggerutu, dan hal tersebut dilakukan setiap sampai sehari sebelum tugas dikumpulkan. Dengan sikap yang seperti itu apa hasilnya? Justru hasilnya kita mendapatkan masalah baru yang lebih rumit lagi, dimarahi guru atau dosen, dan tugas menjadi lebih banyak lagi. Dari contoh tersebut mungkin sudah terlihat jelas, bahwa mengambil sikap proaktif itu sangat penting.
Adapun manfaat dari bersikap proaktif yaitu, antara lain:
1.        Tidak lekas tersinggung.
2.        Bertanggungjawab terhadap pilihannya sendiri.
3.        Berpikir sebelum bertindak.
4.        Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk.
5.        Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana.
6.        Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, bukan malah mengkhawatirkan hal yang tidak bisa diubah.

Inti dari sikap proaktif itu sebenarnya ada dua, bertanggung jawab dan bersikap “aku bisa”. Apabila kita menghadapi suatu masalah, jangan langsung mengeluh, kita harus percaya pada diri kita bahwa kita itu bisa menyelesaikan dengan baik. Apapun hasilnya nanti, itu bukan urusan kita, yang menjadi urusan kita hanyalah berusaha sebaik mungkin agar hasilnya juga sama baiknya.

0 komentar:

Posting Komentar