Setiap
remaja pasti memiliki tujuan akhir atau yang sering disebut cita-cita. Tetapi,
dalam realitanya kebanyakan remaja kurang memperhatikan bahkan lupa dengan
tujuan akhir mereka masing-masing. Padahal untuk mewujudkan cita-cita, pastinya
kita harus berusaha terlebih dahulu, bersusah payah terlebih dahulu.
Sean
Covey mengatakan bahwa ada dua alasan, yaitu karena kita ada dalam
persimpangan, sehingga jalan yang akan kita pilih akan mempengaruhi kita
selamanya. Alasan kedua adalah bahwa jika kita tidak menentukan masa depan kita
sendiri, maka orang lain yang akan memutuskannya. Jadi pilih mana antara masa
depan pilihanmu sendiri atau masa depan pilihan orang lain?
Apabila
kita tidak memiliki tujuan akhir atau masa depan, mungkin orangtua,teman atau
siapapun yang akan menentukan tujuan akhir kita ataupun takdir kita. Apakah
kita mau, takdir kita, tujuan kita, masa depan kita ada ditangan mereka? Tentu
tidak bukan.
Misalnya,
apabila kita ingin menjadi dokter, tentunya kita harus rajin belajar,
mencari-cari informasi tentang bidang kedokteran, melakukan hal-hal yang
merujuk pada tujuan akhir atau cita-cita. Apabila setiap hari terus melakukan
hal-hal yang kurang penting atau kurang mendukung terhadap tujuan akhir maka
tujuan akhir tidak akan tercapai. Untuk mengetahui masalah tersebut, kembali
kepada diri masing-masing, apakah cita-citanya ingin tercapai, maka tentunya
hal-hal yang merujuk pada tujuan akhir harus dilakukan.
Oleh
karena itu, kita lah yang harus menentukan takdir kita sendiri. Tanpa tujuan
akhir, biasanya kita akan mengikuti orang yang memimpin kita begitu saja,
walaupun hal tersebut kurang berguna dan bermanfaat.
Agar
kita bisa menemukan dan menentukan masa depan kita sendiri, dalam buku The
Seven Habits of Highly Effective Teens dijelaskan, buatlah pernyataan misi.
Pernyataan ini terserah bagaimanapun bentuknya, yang penting didalamnya tertera
tujuan hidup kita itu mau menjadi apa dan seperti apa. Dengan begitu kita tahu
apa yang kita mau, dan mungkin saja, pernyataan misi tersebut akan tercapai
suatu saat nanti.
0 komentar:
Posting Komentar