RSS

Membangun paradigma Positif Bagi Diri Sendiri


Paradigma positif, sebelum berbicara lebih jauh tentang paradigm positif, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian paradigm itu sendiri terlebih dahulu. Apa itu paradigma? Paradigma adalah cara kamu memandang sesuatu, pandanganmu, kerangka acuanmu, atau keyakinanmu. Atau dengan kata lain, paradigm itu adalah persepsi.
Didalam buku 7 Habits of Highly Effective Teens dijelaskan paradigma adalah seperti kaca mata, kalau paradigm kita terhadap diri sendiri tidak lengkap, itu sama saja halnya dengan kita menggunakan kaca mata yang keliru. Lensanya akan mempengaruhi bagaimana kamu melihat segalanya.
Kebanyakan remaja kurang yakin terhadap dirinya sendiri sehingga paradigm terhadap diri sendirinya pun kurang baik. Misalnya, apabila kita tidak percaya terhadap kemampuan kita sendiri dan akhirnya pada saat ujian lebih memilih menyontek dibandingkan  mengerjakan sendiri karena paradigma kita terhadap diri sendiri itu adalah bodoh. Hal tersebut merupakan contoh paradigma yang bersifat negatif.
Dengan kita bersikap seperti itu, berpandangan atau berpersepsi bahwa kita itu adalah bodoh, maka selamanya kita akan bodoh dan tidak akan berkembang. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kembali ke pengertian paradigma, paradigma itu adalah sebuah keyakinan. Sehingga, apabila kita terus menerus berkeyakinan negatif, selamanya kita akan negatif. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa memiliki paradigm positif terhadap diri sendiri?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah yakin terhadap diri sendiri, berprinsip terhadap diri sendiri bahwa kita itu bisa, kita itu mampu dan walaupun mengalami kegagalan kita percaya bahwa kita bisa bangkit dan mencoba kembali. Selain berprinsip, kita juga bisa melakukan hal kecil yang kita bisa dahulu. Karena dari hal-hal kecil akan menghasilkan hal yang besar dan luar biasa. 

0 komentar:

Posting Komentar